Dengan perkembangan kota dan peningkatan kebutuhan lingkungan hidup masyarakat, bahan tiang lampu jalan juga menjadi isu penting. Saat memilih material tiang lampu jalan, orang sering dihadapkan pada pilihan antara aluminium cor dan besi cor. Jadi, mana yang lebih baik, aluminium cor atau besi cor?
Tiang lampu jalan cor aluminium memiliki keuntungan sebagai berikut. Pertama-tama, bahan aluminium cor relatif ringan, dan lebih mudah dipasang dan dirawat. Sebaliknya, besi tuang lebih berat dan membutuhkan lebih banyak tenaga kerja dan sumber daya material untuk pemasangan dan pemeliharaan. Kedua, tiang lampu jalan cor aluminium memiliki ketahanan korosi yang tinggi. Di bawah perlindungan film oksida, bahan aluminium cor dapat secara efektif menahan oksidasi di atmosfer dan memperpanjang masa pakai. Besi tuang, di sisi lain, rentan terhadap oksidasi dan korosi dan memiliki masa pakai yang relatif singkat. Selain itu, bahan aluminium cor juga memiliki konduktivitas termal yang baik, yang dapat menghilangkan panas secara efektif, menurunkan suhu lampu, dan meningkatkan masa pakai lampu.
Namun, tiang lampu jalan berbahan aluminium juga memiliki beberapa kelemahan. Pertama-tama, bahan aluminium cor relatif lunak dan memiliki kinerja seismik yang buruk. Ketika terjadi bencana alam seperti gempa bumi, tiang lampu jalan cor aluminium rentan terhadap deformasi dan patah, yang mempengaruhi efek penggunaan. Sebaliknya, besi tuang lebih kuat dan lebih tahan terhadap guncangan. Kedua, biaya tiang lampu jalan cor aluminium relatif tinggi. Biaya produksi bahan alumunium cor relatif tinggi, sehingga harga tiang lampu jalan alumunium cor juga tinggi. Sebagai perbandingan, tiang lampu jalan dari besi cor harganya lebih murah dan lebih terjangkau.
Tiang lampu jalan besi cor memiliki keuntungan sebagai berikut. Pertama-tama, bahan besi cor tahan lama dan memiliki ketahanan goncangan yang baik. Tiang lampu jalan besi cor dapat menahan benturan eksternal yang besar, tidak mudah berubah bentuk dan patah, dan memiliki masa pakai yang lama. Kedua, bahan besi cor memiliki kinerja api yang lebih baik. Tiang lampu jalan dari besi cor tidak mudah terbakar, yang secara efektif dapat mencegah terjadinya kebakaran dan meningkatkan keamanan kota. Selain itu, material cast iron juga memiliki performa dekoratif yang tinggi sehingga dapat meningkatkan estetika kota.
Namun, tiang lampu jalan besi cor juga memiliki beberapa kelemahan. Pertama-tama, besi tuang berat dan sulit dipasang serta dirawat. Sebaliknya, tiang lampu jalan aluminium cor lebih ringan dan lebih mudah dipasang dan dirawat. Kedua, tiang lampu jalan besi cor rentan terhadap oksidasi dan korosi, dan memiliki masa pakai yang relatif singkat. Sebaliknya, material aluminium cor memiliki ketahanan korosi yang lebih tinggi dan masa pakai yang lebih lama.
Singkatnya, ada pro dan kontra untuk tiang lampu jalan aluminium dan besi cor. Tiang lampu jalan cor aluminium ringan, tahan korosi, dan cocok dipasang di tempat-tempat dengan banyak lalu lintas. Tiang lampu jalan besi cor tahan lama dan memiliki kinerja api yang baik, sehingga cocok dipasang di tempat-tempat yang membutuhkan keamanan lebih tinggi. Oleh karena itu, saat memilih bahan tiang lampu jalan, perlu dipilih sesuai dengan lingkungan dan kebutuhan penggunaan yang spesifik.